Cermati kedua foto artis Rachel Weisz. Tentu, Anda
dapat melihat perbedaan keduanya. Foto sebelah kiri, wajah Rachel
terlihat kinclong, mulus, dan bersih. Sedangkan di sebelah kanan, wajah
Rachel tampak terlalu mulus, bahkan tampak sekilas adanya noda plus
kerutan di sana sini.
Agar lebih jelas, foto sebelah kiri adalah foto Rachel ketika menjadi
bintang iklan L'Oreal. Sedangkan foto kanan adalah wajah asli Rachel.
Nah, buntut dari iklan itu otoritas periklanan AS (ASA) mengumumkan
telah melarang iklan majalah produk L'Oreal's Revitalift Repair 10.
Mereka menganggap gambar yang ditampilkan itu ''sangat berlebihan dan
menyesatkan.''
Keputusan ini disambut baik oleh anggota parlemen Jo Swinson yang berkampanye menentang penggunaan teknologi airbrush dan imej tidak sesuai realita dalam iklan kecantikan.
Hal
serupa juga sempat dialami oleh iklan Olay yang mempromosikan produk
antipenuaan dini yang menampilkan Twiggy pada 2009. Bahkan, pada tahun
lalu, iklan Loreal dengan model Julia Roberts dan Christy Turlington
juga dilarang muncul dengan alasan serupa: menyesatkan. ''Industri dan
iklan kecantikan seharusnya berhenti mencekoki konsumen dengan
gambar-gambar bohong,'' ujar Swinson.
Pihak L'Oreal sendiri membantah telah melakukan manipulasi gambar.
Mereka mengatakan, Rachel Weisz menjalani pemotretan secara profesional.
Foto itu dibuat dengan banyak cahaya agar gambar yang dihasilkan lebih
sempurna dan mengurangi cacat. Caranya dengan menggunakan fokus dan
resolusi yang lebih rendah.
Namun, ASA menampik alasan itu. ''Kami melihat gambar itu sudah diubah sehingga noda wajah terlihat lebih halus dan mulus.''
Tidak ada komentar:
Posting Komentar